AWAS JANGAN SAMPAI TERLAMBAT !! BUAT PARA BUNDA INILAH YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN SAAT BAYIMU JATUH !! Mohon Sebarluaskan Ini Kepada Yang Lain


 Ada laporan yang mengatakan bahwa, seorang bayi berusia 9 bulan, jatuh dari ranjang yang tingginya kurang lebih 50 cm, mamanya ketika lihat bayi ini jatuh lalu kepalanya ada benjolan, tidak terlalu perduli. Namun setelah 4 hari, dahinya mulai bengkak serta lebih parah, mamanya selekasnya membawanya ke rumah sakit namun nyawanya tidak dapat diselamatkan…

Kalau bayimu jatuh, apa yang semestinya seorang ibu lakukan?
Hal yang tidak bisa dilakukan bila bayimu jatuh :

1. Tidak bisa selekasnya diangkat serta digendong.


Waktu bayi jatuh, biasanya ibu bakal selekasnya menggendongnya, namun langkah tersebut sebenarnya salah. Langkah yang benar yaitu menenangkan diri, lantas tunggulah beberapa detik, ingat posisi jatuh si bayi, lihat bagian tubuhnya ada yang terluka atau tidak. Sekalian cermati juga, apakah gerakan si bayi ada yang aneh, atau cobalah perhatikan apakah si bayi ada trauma serta patah tulang.

2. Tidak boleh menggosok luka lebam.


Bila terjadi luka lebam, apabila tidak dapat ditangani segera, dapat didinginkan dahulu. Setelah luka, dalam 24-28 jam bakal terbantu. Namun ingat untuk tidak menggosok-gosok lukanya, atau dapat memperparah lukanya.

3. Janganlah terlalu ceroboh serta tidak perduli.


Ada beberapa orang-tua yang tidak melihat tanda darurat dari si bayi, mereka jadi pada akhirnya menunda penyelamatan si bayi.

Beberapa gejala apa yang perlu di perhatikan setelah bayi
jatuh?


Bila si bayi saat jatuh semua badannya terbungkus baju yang tebal, biasanya waktu jatuh tidak akan mengakibatkan memar yang parah. Namun bila waktu jatuh, kepala yang terkena lantai duluan, jadi mesti di perhatikan secara khusus. Lantaran untuk bayi kecil, kepala bakal lebih berat dari pada badannya, terlebih bila waktu jatuh tidak menggunakan baju, jadi bakal mengakibatkan memar yang serius.

Koagulasi anak-anak masih sangatlah lemah, terlebih bila masih anak yang berusia 6 bulan, waktu masih awal mungkin saja tidak terlihat ada masalah, namun setelah cukup lama, lukanya bakal menjadi makin parah.

Untuk luka dibagian kepala, mesti sangatlah di perhatikan apakah anak-anak mempunyai gejala lesu, muntah-muntah, koma, serta sistem syaraf yang lain. Bila anak-anak ketika terluka jadi menangis, tidak muntah, berwajah normal, jadi itu masih tetap baik keadaannya. Terbalik dengan anak yang ketika jatuh mukanya langsung pucat, lantas muntah, itu keadaannya lebih parah, mesti segera dibawa ke rumah sakit, lakukan pemeriksaan serta pengamataan sekitar 3-4 hari.

Gejala apa yang diperlihatkan si bayi setelah jatuh yang perlu segera dibawa ke rumah sakit?


a. Terjadi luka pendarahan dibagian kepala.
b. Setelah jatuh, si bayi tidak menangis, kesadarannya kurang jelas, 1/2 mengantuk.
c. 2-3 hari sesudah jatuh, mulai muntah, atau batuk darah.
d. Beberapa hari setelah jatuh, keluar darah atau air dari bagian hidung serta telinga.


Selama orang-tua banyak memperhatikan bayi mereka, mencegah bayinya jatuh dari ranjang atau tempat yang agak tinggi. Siang hari sebaiknya biarlah bayi bermain di matras, atau saat ibu memasak, taruh bayi di kereta dorong, taruh di dapur, pasangkan sabuk pengamannya.

Orang-tua juga sebaiknya belajar beberapa penanganan darurat, supaya dapat membantu bayinya bila sedang dalam keadaan darurat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »