Seorang bocah cantik yang saat ini berumur 3 tahun lebih, Cheyenne Rae Owensby mesti hidup dengan sebelah otaknya. Ia mesti menerima perlakuan ayahnya yang sudah berpisah dengan ibunya.
Peristiwa mengerikan pada tanggal 12 Agustus 2012 silam, Amy Owensby, ibu Cheyenne bikin kesalahan besar meninggalkan putrinya berumur 8 bulan dengan mantan suaminya James Davis Jr di akhir pekan.
Cheyenne Rae Owensby yaitu gadis cantik yang begitu periang serta sehat saat dia datang ke dunia. Ia hidup cuma berdua dengan ibunya sampai kini.
Orangtua Cheyenne bercerai, serta setiap akhir minggu Cheyenne berkunjung ke ayahnya. Namun akhir pekan kesempatan ini berbeda : Amy memperoleh panggilan telepon setelah sejam meninggalkan Cheyenne dengan ayahnya.
Ayahnya emosi ketika Cheyenne rewel. Ia menggoncang-goncangkan tubuh anaknya saat Cheyenne tidak berhenti menangis. Sampai tengkorak kepalanya terbuka serta terjadi pendarahan di otak.
Waktu peristiwa itu, Amy diberitahu bahwa putrinya sudah diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit paling dekat serta diberitakan bahwa Cheyenne tidak bernapas lagi.
Para dokter menyampaikan suatu yang mendebarkan : Putri Anda bakal melakukan perawatan jangka panjang serta terus dalam keadaan vegetatif.
Beberapa orang yang ada dalam " keadaan vegetatif " memanglah bangun terjaga namun tidak sadar. Mata mereka dapat terbuka serta kadang-kadang melihat ke mana-mana. Mereka bisa tersenyum, memegang tangan orang lain, menangis, mengerang atau mendengus.
Namun mereka tidak perduli dengan tepukan tangan, tidak bisa melihat atau mengerti pembicaraan. Gerakan mereka tidak berarti namun sekadar reflektif.
line-height : 22. 4px ; margin : 0px ; padding : 0px ; "
Mereka nampaknya tidak lagi mempunyai ingatan, emosi serta tujuan, atau beberapa hal yang membuat kita semua jadi satu individu. Benak mereka terus tertutup rapat.
" Saya menangis, saya gemetar, saya meminta Tuhan untuk menyelamatkan nyawanya serta membawa saya juga sebagai gantinya. Ketika saya datang ke samping tempat tidur, dia ditutupi perban serta kakinya hitam serta biru lantaran pendarahan itu! Ayahnya mengakui apa yang sudah dilakukannya. "
" Orang yang saya cintai, cinta pertama saya, teman sekolah saya, seorang pria yang telah saya tahu semua hidupnya serta sudah berbagi kira-kira lebih 10 tahun hidup sudah melakukan ini untuk putri kami. Saya merasa dunia sudah runtuh. "
Ayah Cheyenne ini mengakui apa yang sudah dilakukan. Ia cuma " kehilangan kendali " serta pada akhirnya dijatuhi hukuman 20 tahun penjara
Namun waktu ia ada di penjara, perjuangan ibunya selalu untuk mengusahakan kehidupan untuk Cheyenne. Beberapa dokter menyampaikan bahwa Cheyenne akan tidak bertahan apabila dia bisa terus hidup, hidupnya bakal di habiskan dalam keadaan vegetatif.
Namun kemudian keajaiban terjadi : Walau Cheyenne mempunyai 1/2 dari otaknya diangkat, gadis kecil ini bangun. Dia bisa berbicara serta bergerak, namun setengah dari tubuhnya lumpuh, tubuh kanannya.
Namun dia tidak kehilangan semangat untuk hidup serta tidak menyerah walau cacat.
Saat ini, Cheyenne berusia 3 tahun serta menikmati hidupnya dengan penuh kebahagiaan. Apabila Anda melihat senyumnya, Anda tidak percaya apa yang pernah terjadi pada gadis malang ini.
Ibu Cheyenne yang menulis secara teratur di Facebook serta memberi tahu teman-teman serta keluarga perihal perkembangan Cheyenne ini. Yang paling penting yaitu bahwa dia berhasil melalui dengan bantuan teman-temannya, keluarga serta doa dari Tuhan.
Peristiwa mengerikan pada tanggal 12 Agustus 2012 silam, Amy Owensby, ibu Cheyenne bikin kesalahan besar meninggalkan putrinya berumur 8 bulan dengan mantan suaminya James Davis Jr di akhir pekan.
Cheyenne Rae Owensby yaitu gadis cantik yang begitu periang serta sehat saat dia datang ke dunia. Ia hidup cuma berdua dengan ibunya sampai kini.
Orangtua Cheyenne bercerai, serta setiap akhir minggu Cheyenne berkunjung ke ayahnya. Namun akhir pekan kesempatan ini berbeda : Amy memperoleh panggilan telepon setelah sejam meninggalkan Cheyenne dengan ayahnya.
Ayahnya emosi ketika Cheyenne rewel. Ia menggoncang-goncangkan tubuh anaknya saat Cheyenne tidak berhenti menangis. Sampai tengkorak kepalanya terbuka serta terjadi pendarahan di otak.
Waktu peristiwa itu, Amy diberitahu bahwa putrinya sudah diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit paling dekat serta diberitakan bahwa Cheyenne tidak bernapas lagi.
Para dokter menyampaikan suatu yang mendebarkan : Putri Anda bakal melakukan perawatan jangka panjang serta terus dalam keadaan vegetatif.
Beberapa orang yang ada dalam " keadaan vegetatif " memanglah bangun terjaga namun tidak sadar. Mata mereka dapat terbuka serta kadang-kadang melihat ke mana-mana. Mereka bisa tersenyum, memegang tangan orang lain, menangis, mengerang atau mendengus.
Namun mereka tidak perduli dengan tepukan tangan, tidak bisa melihat atau mengerti pembicaraan. Gerakan mereka tidak berarti namun sekadar reflektif.
line-height : 22. 4px ; margin : 0px ; padding : 0px ; "
Mereka nampaknya tidak lagi mempunyai ingatan, emosi serta tujuan, atau beberapa hal yang membuat kita semua jadi satu individu. Benak mereka terus tertutup rapat.
" Saya menangis, saya gemetar, saya meminta Tuhan untuk menyelamatkan nyawanya serta membawa saya juga sebagai gantinya. Ketika saya datang ke samping tempat tidur, dia ditutupi perban serta kakinya hitam serta biru lantaran pendarahan itu! Ayahnya mengakui apa yang sudah dilakukannya. "
" Orang yang saya cintai, cinta pertama saya, teman sekolah saya, seorang pria yang telah saya tahu semua hidupnya serta sudah berbagi kira-kira lebih 10 tahun hidup sudah melakukan ini untuk putri kami. Saya merasa dunia sudah runtuh. "
Ayah Cheyenne ini mengakui apa yang sudah dilakukan. Ia cuma " kehilangan kendali " serta pada akhirnya dijatuhi hukuman 20 tahun penjara
Namun waktu ia ada di penjara, perjuangan ibunya selalu untuk mengusahakan kehidupan untuk Cheyenne. Beberapa dokter menyampaikan bahwa Cheyenne akan tidak bertahan apabila dia bisa terus hidup, hidupnya bakal di habiskan dalam keadaan vegetatif.
Namun kemudian keajaiban terjadi : Walau Cheyenne mempunyai 1/2 dari otaknya diangkat, gadis kecil ini bangun. Dia bisa berbicara serta bergerak, namun setengah dari tubuhnya lumpuh, tubuh kanannya.
Namun dia tidak kehilangan semangat untuk hidup serta tidak menyerah walau cacat.
Saat ini, Cheyenne berusia 3 tahun serta menikmati hidupnya dengan penuh kebahagiaan. Apabila Anda melihat senyumnya, Anda tidak percaya apa yang pernah terjadi pada gadis malang ini.
Ibu Cheyenne yang menulis secara teratur di Facebook serta memberi tahu teman-teman serta keluarga perihal perkembangan Cheyenne ini. Yang paling penting yaitu bahwa dia berhasil melalui dengan bantuan teman-temannya, keluarga serta doa dari Tuhan.