5 Alasan Mengapa Pria Berjenggot Lebih Sehat
Pria dengan brewok lebat dianggap seksi, jantan, serta menarik oleh beberapa wanita. Tetapi, tidak semua laki-laki dapat menumbuhkan jenggot lebat secara alami.
Tidak perlu minder, tips pertama untuk membuat Anda terlihat lebih sehat serta seksi dengan menumbuhkan brewok sebenarnya sederhana.
Buanglah pisau cukur Anda. Jenggot atau brewok berantakan serta lebat, memperlihatkan bila seseorang tidak bercukur sampai tiga bulan terakhir.
Beberapa orang bahkan juga yakin takhayul bila Anda
tidak bisa bercukur sampai tim berolahraga yang dibela tereliminasi. Tetapi, sebetulnya ada manfaat ilmiah menumbuhkan brewok di banding meyakini mitos.
Berikut manfaat kesehatan untuk Anda yang mempunyai brewok, ditulis dari laman Yourtango, Kamis (15/10/2015).
1. Membantu mencegah kanker. Menurut beberapa peneliti dari University of Southern Queensland, jenggot tebal memblokir 90 hingga 95 % sinar radiasi ultraviolet yang berbahaya waktu menerpa wajah Anda.
2. Memperlambat proses penuaan. Rambut di wajah membantu melindungi kulit terus lembab. Ditambah dengan kurangnya paparan sinar matahari yang menghambat rusaknya kulit dan keriput di wajah.
3. Mengurangi infeksi. Tidak cukur berarti tidak ada rambut yang tumbuh ke dalam, tidak ada infeksi bakteri, serta tidak ada folikulitis (dimana folikel rambut meradang lantaran bakteri atau jamur).
4. Membuat alergi keluar. Sama dengan rambut dalam hidung, rambut di wajah bekerja juga sebagai filter serta mencegah zat alergi seperti serbuk sari serta debu. Jenggot yaitu palang pintu yang memanglah menjijikkan dari wajah Anda.
5. Mencegah pilek. Jenggot bisa membantu Anda terus hangat, serta virus berkembang dalam lingkungan yang lebih dingin. Menang!
Ucapkan selamat tinggal pada dagu tandus Anda, serta mulailah menumbuhkan jenggot.
Pria dengan brewok lebat dianggap seksi, jantan, serta menarik oleh beberapa wanita. Tetapi, tidak semua laki-laki dapat menumbuhkan jenggot lebat secara alami.
Tidak perlu minder, tips pertama untuk membuat Anda terlihat lebih sehat serta seksi dengan menumbuhkan brewok sebenarnya sederhana.
Buanglah pisau cukur Anda. Jenggot atau brewok berantakan serta lebat, memperlihatkan bila seseorang tidak bercukur sampai tiga bulan terakhir.
Beberapa orang bahkan juga yakin takhayul bila Anda
tidak bisa bercukur sampai tim berolahraga yang dibela tereliminasi. Tetapi, sebetulnya ada manfaat ilmiah menumbuhkan brewok di banding meyakini mitos.
Berikut manfaat kesehatan untuk Anda yang mempunyai brewok, ditulis dari laman Yourtango, Kamis (15/10/2015).
1. Membantu mencegah kanker. Menurut beberapa peneliti dari University of Southern Queensland, jenggot tebal memblokir 90 hingga 95 % sinar radiasi ultraviolet yang berbahaya waktu menerpa wajah Anda.
2. Memperlambat proses penuaan. Rambut di wajah membantu melindungi kulit terus lembab. Ditambah dengan kurangnya paparan sinar matahari yang menghambat rusaknya kulit dan keriput di wajah.
3. Mengurangi infeksi. Tidak cukur berarti tidak ada rambut yang tumbuh ke dalam, tidak ada infeksi bakteri, serta tidak ada folikulitis (dimana folikel rambut meradang lantaran bakteri atau jamur).
4. Membuat alergi keluar. Sama dengan rambut dalam hidung, rambut di wajah bekerja juga sebagai filter serta mencegah zat alergi seperti serbuk sari serta debu. Jenggot yaitu palang pintu yang memanglah menjijikkan dari wajah Anda.
5. Mencegah pilek. Jenggot bisa membantu Anda terus hangat, serta virus berkembang dalam lingkungan yang lebih dingin. Menang!
Ucapkan selamat tinggal pada dagu tandus Anda, serta mulailah menumbuhkan jenggot.